Dari perombakan itu, hanya tersisa separuh badan rumah.
Sisanya lagi digunakan untuk membangun sebuah rumah beton, tepat di samping rumah Ida Dayak yang lama.
Rumah Ida dayak juga bersebelahan dengan rumah sang anak, Herman.
“Rumah beton yang sedang dibangun itu rencananya buat penginapan,” kata Herman.
Dari pengamatan TribunKaltim.co, ukuran rumah beton yang sedang dibangun itu berukurn 8x20 meter persegi.
Rencananya akan dibangun dengan 2 lantai dan masing-masing lantai memiliki 5 kamar.
Saat ini, pembangunan rumah beton itu berkisar 60 persen untuk lantai dasarnya.
Jejeran kayu sungkai masih terlihat rapat di rumah yang sedang dibangun itu.
“Setelah semua rampung di lantai bawah, akan dilanjutkan pembangunan di lantai dua,” kata Herman.
Pengerjaan pembangunan rumah dilakukan oleh Herman, mengingat Sang Ibu sudah dua tahun lebih tak pulang ke Paser karena sibuk mengobati ke berbagai daerah.
“Ibu (Ida Dayak) minta tolong ke saya untuk fokus dulu merawat kebun sawit, sambil mengerjakan rumah ini,” kata Herman saat bercerita.
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | Wartakotalive.com,Tribunkaltim.co |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |