Selamat Setelah Tersambar Petir
Perjuangan Caviezel memerankan Yesus tidak berhenti pada usaha untuk menahan rasa sakit.
Ia juga tersambar petir saat adegan penyaliban yang membuat proses syuting dihentikan sementara waktu.
Dilansir dari Express, Caviezel sempat berkata kepada Peggy Noonan dari The Wall Street Journal bahwa petir yang menyambar dirinya membuat orang di sekitar berteriak.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Paskah dari Berbagai Negara, Lempar Pot hingga Memasak Omelet Raksasa
Sebelum petir menyambar, Caviezel mengaku sekitar 4 detik kondisi masih hening, namun tiba-tiba ada suara menggelegar di telinganya.
Dari situ, ia merasa pandangan matanya menjadi merah muda sedikit kabur selama 7-8 detik dan orang-orang mulai berteriak.
"Mereka berkata ada api di sisi kiri kepala saya dan cahaya di sekitar tubuh saya," imbuh Caviezel.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa film Passion of The Christ juga hampir membunuhnya karena serangkaian penderitaan.
Tubuhnya tertusuk hawa dingin yang begitu ngilu saat syuting di tebing dengan ketinggian lebih dari seribu kaki.
Caviezel juga mengalami dislokasi bahu kiri, pneumonia, bahkan operasi jantung sebanyak dua kali.
Wah, tidak menyangka kisah aktor dibalik film Passion of The Christ ternyata begitu malang, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Caviezel, Aktor yang Tersambar Petir Saat Perankan Yesus Kristus"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |