Terkait waktu, Prof Baidi mengatakan bahwa dalam berbagai riwayat Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Ramadan 2023, Ini Dia Tanggal Puncak Arus Mudik, Siap-siap Catat Sebelum Pulang Kampung!
Prof Baidi menyebut tidak ada yang menjelaskan secara pasti malam yang keberapa, namun di antara para ulama terdapat satu pendapat atau gambaran.
Dijelaskannya jika awal Ramadan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan.
Jika puasa dimulai hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadan.
Jika puasa diawali hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.
Jika awal Ramadan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan.
Jika awal puasa hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan.
"Begitu syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua sekarang, dia tidak pernah lolos untuk mengamalkan kaidah ini. Supaya bisa mendapatkan Lailatul Qadar," jelasnya.
Prof Baidi menambahkan, bahwa tidak ada penjelasan tegas terkait indikator terjadinya atau tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
Namun, dalam beberapa riwayat dijelaskan tanda secara alamiah turunnya Lailatul Qadar.
"Kondisi alam pada malam turunnya Lailatul Qadar cuaca sangat tenang, udara segar. Di pagi hari sinar matahari cukup cerah, tidak panas," jelasnya.
Prof Baidi mengaskan bahwa kapan Lailatul Qadar turun merupakan rahasia Allah SWT.
"Maka dianjurkan kepada kita 10 hari terakhir (ramadhan). Terutama di malam-malam ganjil (21,23,25,27,29) kita disunnahkan untuk menyongsong Lailatul Qadar, yaitu dengan memperbanyak i'tikaf dengan memperbanyak berzikir dan beristigfar," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapan Datangnya Lailatul Qadar pada Ramadan Tahun 2023? Begini Perkiraan Tanda Malam Kemuliaan,
Mobil Mewahnya Ditabrak Sopir Truk, Wanita Ini Malah Tak Marah dan Tak Minta Ganti Rugi, Ini Alasannya
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |