Kreasi ini diproduksi dari material poliester daur ulang dan lapisan biopolioli, plastik berbahan dasar jagung.
Selain itu, lidah sepatu dibuat dengan Econyl, -sebuah merek dagang untuk nilon daur ulang. Material serupa juga digunakan pada bagian belakang dan logo sneaker Charlie.
Untuk bagian sol dalam dan lapisannya, digunakan poliuretan dan poliester daur ulang.
Tidak hanya pada sepatu, Louis Vuitton membuat kemasan Charlie dengan teknologi ramah lingkungan.
Lapisan yang melindungi sneaker itu dibuat dengan kain felt yang terbuat dari Tencel -merek dagang untuk serat dari sumber kayu terbarukan.
Selain itu, kotak sepatu tersebut pun dibuat dari bahan karton daur ulang.
Sepatu ini tersedia dalam ukuran 34-47 dalam ukuran Euro atau 3-13 dalam ukuran AS, mulai 12 November di situs resmi Louis Vuitton.
Harga sepasang sepatu ini adalah 1.080 dolar AS, atau sekitar Rp 15,6 juta per pasang, untuk versi low, dan 1.130 dolar AS atau Rp 16,4 juta untuk versi high-top.
Artikel ini telah tayang di Tribun Bekasi dengan judul, Wali Kota Bandung Nekat Korupsi Demi bisa Beli Sepatu Merek Louis Vuitton, Begini Kelebihannya
(*)
Cantiknya Mendiang Kakak Ivan Gunawan, Sempat Derita Penyakit Mematikan ini, Parasnya Mirip Sang Desainer?
Source | : | Tribun Bekasi |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |