"Aman" diambil dari Bahasa Sansakerta, yang berarti "Damai".
Adrian Zecha ingin hotel yang dibangunnya memberi rasa damai kepada para pengunjung.
Berdasarkan filosofi tersebut, Amanpuri memiliki kurang dari 50 kamar yang bertujuan untuk menjaga eksklusif pada para pengunjung.
Jadi, makin sedikit kamar yang ada, pelayanan yang diberikan pun akan maksimal, sehingga akan menyenangkan pengunjung.
Hal ini tentu berbeda dengan hotel lain yang kurang memperhatikan pelayanan yang memilih jumlah kamar yang banyak.
Seiring berjalannya waktu, hotel yang didirikan Adrian Zecha semakin dikenal khalayak ramai.
Semua itu berkat keberhasilan Adrian Zecha dalam memberikan pengalaman berbeda kepada tamu.
Selain karena itu, kesuksesan ini disebabkan oleh kepiawaian Adrian Zecha yang mampu mencari lokasi di tempat wisata terpencil.
Jadi, begitu ada lokasi wisata terpencil, Adrian langsung memilih dan mendirikan Aman.
Kini, Hotel Aman telah tersebar di 20 negara.
Jika kamu melihat nama hotel memiliki nama depan "Aman", seperti Amanjiwo, Amanpuri, Amankila, dan lainnya, maka itu berada di bawah naungan Aman Group yang didirikan pria asal Sukabumi itu.
Saat ini, CEO Aman adalah warga Rusia bernama Vladislav Doronin.
Wah, kisah kesuksesan Adrian Zecha ini sangat menginspirasi, ya!
(TribunStyle/Jonisetiawan)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Sempat Terusir dari Indonesia, Pria Sukabumi Ini Kini Jadi Konglomerat, Punya Hotel di 20 Negara
(*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |