Namun pada tahun 2022, pijatan dari perawatnya telah membangkitkan minat baru pada keintiman yang belum pernah Hawkes alami sebelumnya.
Pada saat itu, Hawkes sedang memulihkan diri dari serangan COVID-19 dan lehernya tegang setelah semalam tidur tegak untuk membantu pernapasannya.
Hari itu, perawatnya sedang memandikannya ketika dia menawarkan untuk memijat leher Hawkes untuk mengurangi rasa sakitnya.
"Dia mulai memijat leher dan punggung saya dan saya menyukai sentuhan tangannya yang lembut di kulit saya. Meskipun itu hanya pijatan, itu adalah pertama kalinya saya disentuh secara intim oleh siapa pun," kata Hawkes.
Belakangan, perawat bertanya kepada Hawkes apakah dia pernah mempertimbangkan untuk mempekerjakan pekerja seks yang menyesuaikan layanan mereka dengan penyandang disabilitas.
"'Dulu saya salah satunya'.Pengakuannya mengejutkan saya," lanjut Hawkes kepada Take 5.
"Keesokan harinya, saya bekerja dari rumah dan hanya itu yang dapat saya pikirkan. Saya menyukai seorang pria di uni, tapi setelah dia diejek karena memiliki perasaan padaku, dia menjaga jarak.
Setelah itu, aku menganggap impianku untuk memiliki pasangan suatu hari nanti tidak akan terjadi, jadi aku menyibukkan diri dengan pekerjaan dan komitmen lainnya.
Tapi mengalami COVID membuat saya sadar hidup ini terlalu singkat. Merasa senang, saya mencari pekerja seks secara online dan menemukan situs pendamping independen," paparnya.
Melanie Hawkes cukup kecewa karena di situs tersebut sebagian besar pria tidak menunjukkan wajah mereka.
Hingga akhirnya ia membaca dengan teliti situs tersebut dan menemukan foto seorang pria bernama Chayse.
Baca Juga: Viral Curhat Instagramnya Diblokir Syahrini, Wanita Ini Ungkap Penyebab Istri Reino Barack Murka
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |