"Biar itu menjadi momen yang tidak terlupakan, untuk semua orang. Khusunya para alumni SMP 6 waktu itu, pada masyarakat Surabaya. Alhamdulillah yang hadir waktu itu 4000 orang," ujar Cak Etor dan dijawab Wawan, "Wihhh keren itu tiketing?"
"Itu Ticketing dengan band pembukanya Andra and The Back Born," ucap Cak Etor.
"Terus band aku, ngak diundang yah," kata Wawan.
"Belum ketemu Mas Wawan waktu itu Tahun 2018. Masih berjuang di Jakarta kan," jawab Cak Etor.
"Jadi saya 1 Mei di Grand City Surabaya pembukanya Andra and The Back Born dan band kedua Ari Lasso," lanjutnya.
Sebagai Promotor Edy Torana terkenal promotor yang siap rugi demi kesuksesan dan kebesaran acara even yang digawangi. Cak Etor yang juga Ketua Umum Relawan Erick Thohir (ETOR) ini sempat rugi 650 juta, 750 juta dan terakhir rugi 225 juta.
Hal ini menjadi cambuk dan semangat Promotor ini untuk menunjukkan prestasi dan nama besar di blantika musik Indonesia. Apapun resikonya, menjadi seorang promotor membutuhkan mental, bugjeting dan pemikiran yang keras di lapangan.
"Alhamdulillah waktu itu sukses besar dan cuman saya juga rugi besar," kata Cak Etor
"Terus sukses besar berapa dan ruginya berapa. Bocoran-bocoran," tanya Wawan.
"Suksesnya karena acaranya sukses. Animo masyarakat luar biasa, pengunjungnya 4000, tiket juga laris. Cuman ruginya karena banyak tiket yang gratiskan mas," terang Cak Etor.
"Berarti nyari nama?," tanya Wawan.
"Jadi waktu itu saya rugi. Ya lumayanlah ngak banyak cuman 650 juta," ucapnya.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nira Emily |