A Vu pun membeli beberapa kostum yang dibutuhkan untuk menunjang penampilannya sebagai Buddha Maitreya.
Dengan memakai jubah kuning yang memperlihatkan perut gembulnya serta tasbih besar, A Vu duduk di atas panggung besar.
Banyak orang penganut taat yang menganggap mendapat berkah saat melihat sosok A Vu yang mirip dengan Buddha itu.
Berkat hal ini, A Vu pun kerap diundang ke acara olahraga, tempat-tempat indah, acara bisnis, hingga film di jejaring sosial Tiongkok.
Tapi popularitas A Vu sebagai Buddha ini tak bertahan lama, dan ia perlahan terlupakan.
Lalu muncullah seorang wanita konglomerat dari Guangdong yang mengaku sebagai penganut taat Buddha.
Ia siap membawa pulang A Vu dan akan membantunya sepenuh hati karena kemiripannya dengan Buddha.
Awalnya, A Vu skeptis tapi melihat kekayaan serta bisnis yang dijalankannya, A Vu pun menganggap ajakan ini sebagai kesempatan dalam mengubah hidupnya.
Tapi siapa sangka, janji manis itu hanyalah bualan semata.
Karena sang konglomerat wanita ini hanya ingin memanfaatkan A Vu untuk menjajakan bisnisnya.
Profil David Clement, Suami Agnes Jennifer yang Diduga Selingkuhi Istrinya, Profesinya Bukan Kaleng-kaleng
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |