“Kami atas nama PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola bandara Internasional Kualanamu memohon maaf kepada keluarga korban, semua masyarakat Sumut, dengan adanya kejadian ini, sehingga menjadi musibah bagi kita bersama,” tutur Dedi.
Meski begitu, di kolom komentar masih banyak netizen yang mengkritik.
Dan menyalahkan pihak bandara yang dianggap malas melakukan maintenance.
Hingga sempat mempersulit pihak keluarga korban saat meminta untuk melihat CCTV.
Serta merasa bahwa permintaan maaf tersebut masih belum cukup mengingat nyawa korban sudah jatuh.
"Yg paling parah waktu keluarga minta cari dengan CCTV jawaban keamanan pengelola bandara, ybs tidak ditemukan," komentar @dyu***.
"Efek malas audit dan maintenance," tulis @mh***.
"Lho cuma minta maaf harusnya ganti rugi sekian milyard krn ini terjadi krn kelalaian anda," tambah @luc***.
"Dimana2 emang gt, jatoh korban dl br ada pembenahan & evaluasi," komentar @ade***.
"Urusan nyawa ga cukup Minta maaf, tuntut itu pengelola bisa bui pidana," tambah @pro***.
(*)
Sambut Hari Ibu, Tiko Aryawardhana Berikan Pesan Spesial Ini untuk BCL hingga Singgung Noah