Terlebih rela menunggu dua hari demi bertemu Jokowi akibat mundurnya jadwal kedatangan.
"Saya dan istri sudah di Lamteng tanggal 3 Mei, karena jadwalnya mundur sampai tanggal 5 Mei, saya dan istri rela menunggu dua hari sampai sekarang," katanya kepada Tribunlampung.co.id di Kampung Swastika Buana, Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023).
Sadna mengatakan, walaupun sempat tertunda jadwalnya, dirinya dan istri rela menunggu lama karena sengaja ingin bertemu langsung dengan Jokowi.
Selama ini, Sadna hanya melihat Jokowi di televisi dan di layar ponsel, kini harapannya bertemu Jokowi ada di depan mata.
Pasalnya, dirinya kekeh ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan permintaan tentang perbaikan jalan.
Seperti warga Rumbia, akses jalan di tempat tinggalnya Kampung Wonorejo, Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang kondisinya lebih memprihatinkan dari Rumbia.
Baca Juga: GLAMORNYA Menantu Presiden Jokowi Pakai Outfit Serba Merah, Harga Sepatu Selvi Ananda Bikin Syok!
Sadna mengaku jalan di sana bukan hanya rusak lagi, tapi akan terputus jika dilanda hujan deras.
"Kalau hujan, air sungai akan meluap hingga ke jalan, akses jalan akan terputus hingga air surut dan jalan kering," katanya.
Dengan penghasilan utama masyarakat setempat adalah petani singkong, kendaraan muatan pupuk dan hasil panen makin memperparah kerusakan jalan yang "numpang" dengan perusahaan Indo Lampung itu.
Jika akses sudah terputus karena banjir, lanjutnya, jalanan baru bisa dilalui seminggu kemudian.
Terutama kendaraan muatan singkong petani dengan muatan minimal 8 ton maksimal 20 ton.
Source | : | Tribun Lampung |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |