Melansir Kompas.com, studi baru menunjukkan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, gagal jantung atau masalah irama jantung (aritmia) sekitar 10 hingga 15 persen.
"Kami menemukan, bahwa minum kopi memiliki efek netral artinya tidak membahayakan, bahkan dikaitkan dengan manfaat bagi kesehatan jantung," ujar penulis studi dari Baker Heart and Diabetes Institute, Dr Peter M Kistler.
Dalam tiga studinya, Kistler beserta tim peneliti menggunakan data dari UK Biobank, terhadap lebih dari 500.000 orang selama 10 tahun.
Para peneliti mengungkapkan bahwa minum satu sampai lima cangkir kopi bubuk, atau kopi instan sehari telah dikaitkan dengan risiko terkena aritmia, penyakit jantung atau gagal jantung, atau stroke yang lebih rendah.
Sedangkan, minum dua hingga tiga cangkir kopi jenis apa pun setiap harinya berpotensi mengurangi risiko kematian dini maupun penyakit jantung.
"Saya kira mungkin ada persepsi bahwa kopi instan yang lebih murah mungkin kurang bermanfaat daripada kopi alami yang mungkin dianggap lebih murni, tapi ini tidak terjadi dalam penelitian kami," papar Kistler.
Sebagian artikel ini dibuat dengan Open AI Chat GPT.
(*)
Viral, Gadis Keturunan Indonesia yang Juga Anak dari Artis Lawas Ini Dinikahi Pangeran dari Kerajaan Malaysia, Siapa?
Source | : | Kompas.com,chat gpt |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |