Menurut Ayum, sopir saat menyalakan mesin hanya lewat pintu samping atau tidak naik ke dalam bus.
"Tidak naik, dia (sopir) dari samping pintu, nyalain terus tutup lagi. Enggak naik, ngehidupin (mesin) doang," kata Ayum.
Kabag Tata Usaha RSUD dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal, Sri Harso mengatakan puluhan korban kecelakaan itu sedang mendapat penanganan medis.
Melansir Kompas.com, korban jiwa dalam kecelakaan bus di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah satu pada Senin (8/5/2023) dini hari.
Ibin Mukorobin (53) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menuturkan, Ibin selaku korban luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.
"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," tutur Pilar di rumah duka korban meninggal lain di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin.
Dengan demikian, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan itu menjadi dua orang.
Satu orang lainnya yang bernama Maja (58) dinyatakan meninggal pada Minggu.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
MENCEKAM Korban Selamat Ceritakan Suasana di Dalam Bus yang Terjun ke Jurang: Istighfar Semua
(*)
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |