Namun, itu dilakukan untuk aksi sosial, disumbangkan guna membantu korban bencana di NTT.
Kali ini, diduga Meiga sedang membutuhkan materi karena sudah tidak lagi bermain sejak 2017.
Keputusan Kurnia Meiga yang terpaksa menjual medali dan atribut pribadi sontak menuai perhatian dari banyak pihak, terutama para pencinta sepak bola Tanah Air.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo juga sudah angkat bicara terkait situasi yang tengah dialami Kurnia Meiga.
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun langkah komprehensif atau menyeluruh untuk menyikapi situasi tersebut.
"Kami juga menyampaikan sudah melakukan dorongan beasiswa atlet-atlet muda melalui LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan penggalangan dana untuk atlet pratugas," tutur Menpora Dito menambahkan.
Sebelum mulai menjual medali dan atribut pribadi, Kurnia Meiga memutuskan pensiun dini pada 2017 atau ketika masih berusia 28 tahun.
Dia memutuskan pensiun dini karena mengalami gangguan fungsi penglihatan.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, sampai saat ini, Meiga mengaku masih berjuang melawan penyakit yang diderita tersebut.
Hal itu membuatnya masih belum bisa kembali merumput ke lapangan hijau dalam enam tahun terakhir ini.
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |