Grid.ID - Warga Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan potongan jasad manusia di beberapa lokasi.
Total ada 5 potongan tubuh manusia yang ditemukan di tempat dan waktu yang berbeda-beda pada Minggu (21/5/2023).
Polisi pun buka suara soal adanya dugaan penganiayaan atau korban kecelakaan.
Namun belum dipastikan apakah korban adalah satu orang yang sama, atau korban sebenarnya lebih dari satu orang.
Penemuan potongan tubuh manusia ini berawal dari ditemukannya bagian tangan di Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo, pada Minggu (21/5/2023).
Potongan tubuh tersebut ditemukan di Sungai Tanggul.
"Lokasi di Sungai Tanggul masuk di wilayah Pringgolayan Kelurahan Tipes," kata Camat Serengan, Agung Wijayanto saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Potongan tubuh manusia ini ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat ini bagian tubuh manusia itu sudah diserahkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan penanganan.
"Penemuan oleh warga jam 10.30 WIB dan dilaporkan ke Linmas tipes dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Agung juga belum bisa memastikan apakah dari potongan tubuh manusia tersebut ada tanda-tanda penganiayaan atau murni kecelakaan.
Polresta Solo sedang melakukan penyelidikan.
"Masih dalam proses penanganan tim forensik Polres Kota dan koordinasi dengan wilayah Sukoharjo," jelas Agung.
5 Bagian Tubuh Manusia di Lokasi Berbeda
Namun sepanjang hari kemarin ternyata tak hanya potongan tangan saja yang ditemukan.
Sejumlah anggota bagian tubuh lainnya juga ditemukan di lokasi yang berbeda.
Dikutip dari TribunSolo.com, setidaknya ada 5 bagian tubuh yang ditemukan kemarin.
Mulai dari potongan tangan kiri, potongan tangan, potongan betis kiri, potongan badan dan kaki hingga kepala tanpa badan yang ditemukan di Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo.
Berikut daftar temuan polisi terkait bagian tubuh manusia yang ditemukan sepanjang Minggu kemarin yang dirangkum TribunSolo.com:
09.15 WIB : Potongan tangan kiri di wilayah kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
10.30 WIB : Potongan tangan manusia di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo.
11.30 WIB : Potongan betis kiri di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
12.30 WIB : Potongan badan dan kaki di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo.
17.30 WIB : Kepala tanpa badan ditemukan di Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menjelaskan, identitas korban saat ini masih dalam penyelidikan.
Potongan tubuh saat ini berada di RSUD dr Moewardi Solo.
AKBP Sigit menyebut polisi belum bisa memastikan jenis kelamin korban, termasuk berapa lama potongan tubuh itu berada di sungai.
Pihaknya juga tidak menemukan tanda khusus pada potongan tubuh manusia itu, seperti tato dan gelang.
Untuk saat ini, pemeriksaan sedang dilakukan oleh dokter ahli.
Rentetan Penemuan Potongan Tubuh Manusia
Awalnya potongan tangan ditemukan di sungai perbatasan Tipes dan Ngruki, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Kemudian ditemukan juga potongan tangan lainnya di aliran sungai, Kampung Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (21/5/2023).
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, ada luka sobek yang ditemukan di potongan tangan tersebut.
Luka tersebut berada di area siku tangan.
Diperkirakan potongan tangan tersebut mengambang di sungai lebih dari satu hari.
Potongan tangan saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Setelah penemuan potongan tangan dan potongan badan, kini potongan kaki ditemukan di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2023), pukul 11.30 WIB.
Peristiwa penemuan potongan tubuh manusia itu terjadi di dua lokasi di Kabupaten Sukoharjo.
Masing-masing di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban dan di kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Penemuan di Desa Palur, yaitu potongan kaki kiri, sedangkan di Desa Cemani yaitu potongan tangan.
Kronologi Penemuan
Kronologi penemuan potongan tubuh manusia itu bermula ketika Supriyanto sedang berburu ikan dengan menembak.
Saat di lokasi kejadian, Supriyanto melihat ada potongan kaki kiri.
Supriyanto melihat potongan tubuh manusia itu di pinggir sungai.
Selanjutnya, Supriyanto memanggil Danang Yulianto yang sedang memikat burung.
Kemudian secara bersama-sama memastikan potongan kaki tersebut dan ternyata benar kaki manusia.
Melihat temuannya, mereka lantas melaporkan ke warga sekitar dan diteruskan Polsek Mojolaban.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan kabar tersebut.
"Benar, nanti pukul 17.00 WIB, kami akan melakukan doorstop di Mapolsek Grogol terkait ini," kata Sigit kepada TribunSolo.com, Minggu (21/5/2023).
Penemuan Kepala Tanpa Badan
Setelah rangkaian penemuan potongan tubuh manusia di tiga titik di Sukoharjo, warga kembali digegerkan dengan penemuan kepala tanpa badan di aliran Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ketua Forum SAR Surakarta, Mulyadi, mengatakan temuan kepala di pintu air Joyotakan Solo itu awalnya diketahui oleh warga.
Kondisi kepala itu ditemukan mengambang di air yang memiliki kedalaman sekitar 20 sentimeter.
"Pertama kali ditemukan dari warga, kebetulan kami menyisir tadi. Jadi dekat sekali. Tim kita (ke lokasi). Ini gabungan SAR Surakarta dan Sukoharjo," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Mulyadi belum bisa memastikan jenis kelamin potongan kepala tersebut.
Saat ditemukan, kepala tanpa badan itu dalam posisi miring.
Sementara itu, pantauan lapangan TribunSolo.com di lapangan, warga sekitar sempat dibuat geger dengan temuan itu.
Bahkan warga di seberang selatan sungai juga berbondong-bondong menyaksikan proses evakuasi tersebut.
Sekitar pukul 18.30 WIB, potongan kepala tanpa badan itu sudah dievakuasi oleh tim gabungan, kemudian dibawa ambulans ke rumah sakit.
Sementara itu, belum ada kepastian apakah rentetan penemuan potongan tubuh manusia itu merupakan satu orang korban.
Polisi juga belum bisa memastikan apakah rentetan penemuan tubuh ini mengarah pada korban mutilasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Penemuan 5 Potongan Tubuh Manusia di Solo & Sukoharjo: Korban Mutilasi atau Kecelakaan?
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |