Grid.ID - Septi, bocah SD asal Yogyakarta itu hidup menyendiri di kampung mati bersama ayah dan ibunya.
Tak seperti bocah kebanyakan, Septi yang betah tinggal di Kampung Mati bahkan harus rela menempuh perjalanan jauh demi menuntut ilmu.
Meski hidup dalam kesederhanaan, Septi tampak begitu ikhlas menjalani hari-harinya di kampung mati yang sepi.
Bagaimanakah kisah Septi bocah mungil asal Yogyakarta yang tinggal di kampung mati?
Diketahui, bocah SD bernama Septi itu tinggal bersama orangtuanya di Kampung Suci, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Mereka tinggal menyendiri lantaran kampung tersebut telah lama ditinggalkan warganya.
Jalan yang dilalui Septi dirimbuni pepohonan dan sisi kanannya terdapat tebing tinggi.
Ia juga harus melewati sungai dan jembatan bambu sudah sudah mulai rusak.
Belum lagi Septi harus melewati pepohonan bambu yang terlihat angker ketika hari mulai gelap.
Perjalanan lebih dari satu kilometer harus dilalui Septi setiap harinya untuk bisa ber sekolah.
Meski harus berjalan kaki dengan kondisi jalanan yang mengerikan, Septi tetap semangat pergi ke sekolah.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Tribun Trends |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |