“Saya berhenti merusak tubuh dan berhenti karena saya kehabisan tenaga," ujar Jeong Yoo Jung seperti dikutip dari TV Chosun.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Saya meninggalkan beberapa bagian jenazah yang tidak dapat dirusak di rumah korban."
Usai melakukan pembunuhan dan mutilasi, Jeong Yoo Jung terekam CCTV jalan raya setempat, sambil membawa sebuah koper berwarna hitam.
Jeong Yoo Jung yang memakai pakaian berwarna merah muda, terlihat santai berjalan dan menarik koper berodanya.
Dalam rekaman CCTV, Jeong Yoo Jung terlihat berhenti sejenak di depan penyeberangan, lalu menyeret koper berisi jenazah dan berjalan dengan tenang.
Jeong Yoo Jung sempat memesan taksi dan meninggalkan tubuh korban di rerumputan di sepanjang sungai Nakdong di Yangsan, Gyeongsangnam-do.
Sopir taksi yang menjemput tersangka melihat darah di koper dan melaporkannya ke polisi.
Jeong Yoo Jung ditangkap oleh polisi saat menerima perawatan di rumah sakit karena keluhan sakit perut.
Polisi mengidentifikasi mayat di dalam tas dan menemukan sisa mayat di rumah A.
Diketahui bahwa Jeong Yoo Jung sudah merencanakan aksi kejahatan tersebut.
Ia menyiapkan senjata terlebih dahulu dan mendekati korban dengan informasi yang diperoleh melalui pencarian di Internet.
Setelah pembunuhan itu, dia membeli deterjen dan kantong plastik di toko, lalu pulang ke rumah.
Kemudian mengemas barang-barang yang diperlukan untuk membuang jenazah seperti tas travel.
Melalui TV Chosun mengungkapkan bahwa Jeong Yoo Jung melancarkan aksinya setelah ia menonton film tentang pembunuhan tepat sebelum kejahatan tersebut. (*)
Source | : | Kpopchart.net |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |