Pastikan pula sepanjang perjalanan tetap menjaga komunikasi dengan mereka.
Merahasiakan perjalanan dengan orang-orang terdekat berpotensi memberikan kita masalah di kemudian hari dan jika punya orangtua yang mudah khawatir, pergi diam-diam tentu bukan ide yang bagus.
7. Tidak siap untuk keadaan darurat
Masalah dan insiden bisa terjadi kapan saja, baik hal sederhana seperti jadwal penerbangan yang ditunda atau kecelakaan saat sedang traveling.
Untuk itu, penting untuk melakukan persiapan jika menghadapi keadaan darurat.
Misalnya, tulis rencana perjalanan lengkap dan bagikan pada orang terdekat, serta membeli asuransi perjalanan.
8. Bawa terlalu banyak barang
Pergi sendirian artinya kita tak punya siapa pun untuk membantu kita dengan barang bawaan, pada keadaan apa pun.
Untuk itu, usahakan sepraktis mungkin dan bawa barang seperlunya saja.
Jika bepergian dalam waktu lama, kamu bisa mencucinya ketika sampai di tujuan nanti.
Opsi lainnya adalah membawa jenis pakaian yang cenderung versatile, seperti celana jeans dan outer berwarna netral.
Dengan begitu, kamu bisa memakainya beberapa kali tanpa terkesan tak ganti baju.
Nah, jika sudah menyiapkan semuanya, kamu siap untuk solo traveling! (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling"
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |