Lambat laun ayah Linh semakin tua dan penghasilannya tidak cukup untuk menutupi biaya hidup bersama.
Ia mulai khawatir dan mendesak menantunya untuk mencari pekerjaan.
Namun, Thieu tetap tidak bisa berbuat apa-apa. Ia berganti pekerjaan setiap beberapa hari.
Parahnya lagi, setiap sen yang dia dapatkan dari bekerja, dia menghabiskan untuk perluan pribadi.
Melihat suaminya kesulitan namun tidak memiliki keinginan untuk maju ternyata membuat Linh hilang respect.
Keduanya menjadi sering bertengkar.
Linh kemudian bekerja paruh waktu di sebuah restoran untuk mendapatkan uang dan membantu menutupi pengeluaran di rumah.
Ayah Linh kemudian berbicara serius kepada Thieu. Ia mengingatkan bahwa jika dia tidak bisa mendapatkan uang, maka akan ada hari di mana istrinya akan meninggalkannya.
Pada momen itulah Thieu sadar. Ia langsung menyesuaikan mentalitasnya dan semangat mencari pekerjaan.
Sayang, tak berapa lama Linh justru meninggalkan kedua anaknya dan memutuskan hubungan dengan suaminya.
Tercium Bau Ini dari Makam Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari yang Dibunuh, Ibu Beri Kesaksian Semasa Anaknya Hidup
Source | : | Tribuntrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |