Kendati dirugikan, Denny Cagur ogah melaporkan pelaku ke ranah hukum.
Lantas apa alasan sahabat Wendy Cagur itu tak laporkan pelaku penyebar berita hoaks rumah tangganya itu?
Rupanya, Denny memilih untuk tak mau ambil pusing.
Lebih lagi, pelaku telah meminta maaf, sehingga hal itu sudah cukup bagi sang komedian.
"Awalnya gue berpikir akan hilang dengan sendirinya, tapi makin didiemin kok makin ramai," ungkap Denny Cagur dilansir Grid.ID dari YouTube TransTV Official, Sabtu (10/6/2023).
Denny lantas mengungkap awal penyebab adanya berita hoaks tersebut.
"Awalnya dari short YouTube 'Teh Shanty menggugat Denny Cagur cerai', itu tidak ada wawancara, cuma ada video Teh Shanty dari TikToknya diisi sama narasi yang sepenuhnya hoaks."
"Disaat video satu itu keluar, viewsnya banyak, dia sampai bikin 4. Itu semua gue capture, gue upload ke IG gue sebagai klarifikasi. Gue bilang 'Ini berita hoaks, sepenuhnya tidak benar. Keluarga kami baik-baik saja, malah lagi sayang-sayangnya,'. Setelah itu orang tahu kalau ini hoaks," paparnya.
Tak hanya klarifikasi dari Denny Cagur, pemilik YouTube itu juga memberikan klarifikasinya.
"Mohon Maaf Kang Denny dan Teh Shanty karena adanya video yang tidak benar yang kami upload tentang perceraian Kang Denny dan Teh Shanty di sini Kami klarifikasi video tersebut tidak benar dan tujuan kami tidak ada hanya iseng aja lantaran kalau upload yg seperti itu bisa banyak viwer, kami juga heran video tersebut tiba2 meledak, sekarang videonya sudah kami hapus dan tidak akan upload video kang Denny dan Teh Shanty lagi. SEKALI LAGI KAMI MOHON MAAF.," tulis akun @We Love Princess.
Baca Juga: CEK FAKTA, Denny Cagur Bercerai dengan Shanty Denny, Begini Nasib Rumah Tangga sang Komedian
Denny Cagur pun memaafkan pemilik akun itu dan tak membawanya ke ranah hukum.
"Gue udah klarifikasi kalau berita ini HOAKS, dia juga sudah mengiyakan kalau ternyata cuma nyari viewers dan iseng.
Buat gue udah cukup sih, yang penting orang tahu kalau ini berita tidak benar," pungkasnya.
(*)
Nyesek, Paula Verhoeven Kirim Pesan Ini ke Kedua Putranya Lantaran Ingin Pamit ke Belanda untuk Kerja: Harusnya Anak-anak Ikut