Ketika Trinh memeriksa foto-foto di kamar tidur, dia tertegun melihat dengan matanya sendiri bahwa istrinya yang sedang hamil melakukan hubungan terlarang dengan pria lain.
Segera, Trinh kembali ke rumah untuk menanyai istrinya.
Dihadapkan dengan bukti yang terlalu jelas, Luu Ai Thanh tidak bisa lagi membuat alasan tetapi masih menyalahkan kurangnya perhatian suaminya.
Karena itu, Luu Ai Thanh mengalami stres dan tekanan, mempengaruhi janin, dan akhirnya mengalami keguguran.
Setelah dipikir-pikir, Trinh juga merasa bahwa dia sebagian bersalah.
Tetapi dia tidak dapat meninggalkan istrinya selama sakit.
Jadi dia memutuskan untuk memaafkannya, tetapi di dalam hatinya dia mengerti bahwa cinta antara suami dan istri tidak bertahan selamanya seperti dulu.
Di sisi lain, Truong dengan cepat menemukan pacar baru setelah perselingkuhan dengan Luu Ai Thanh pecah.
Dia meninggalkannya tanpa penyesalan.
Tindakan Truong membuat Luu Ai Thanh tidak mau, berpikir bahwa dia juga ikut bertanggung jawab menyebabkan perselisihan dalam keluarganya, dan dia sendiri kehilangan anaknya.
Oleh karena itu, Luu Ai Thanh meminta Tn. Truong untuk memberinya kompensasi sebesar 40.000 yuan (Rp 83 juta).
Tanpa diduga, Truong melaporkan ke polisi bahwa Luu Ai Thanh memerasnya.
Akhirnya, Liu Aiqing dijatuhi hukuman 3 tahun penjara berdasarkan Pasal 274 KUHP China karena memeras uang dalam jumlah yang relatif besar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul PILU Suami Pasang CCTV Jaga Keselamatan Istri Hamil, Malah Diselingkuhi, Berani Berhubungan di Rumah