Beberapa waktu kemudian, bocah itu kehausan.
"Si anak ngomong, 'Mami, saya haus'. Nah, karena si ibu ini bertamu ke rumah tetangga, jadi ndak bisa dong pulang untuk mengambil air minum. Mintalah sama tetangga pemilik rumah," ungkap Dyah.
Tetangga kemudian menjawab bahwa dia akan mengambilkan air minum untuk bocah tersebut.
"'Ada air minum, nanti bude ambilkan'. Bude itu tetangga tadi," tuturnya.
Hasil tes urine, balita positif narkoba Ibu korban sempat menumpahkan curahan hatinya mengenai kondisi anaknya lewat akun Facebook.
Dalam unggahannya, ibu korban menuturkan bahwa anaknya tak mau makan dan minum maupun tidur selama dua hari dua malam.
Meski demikian, bocah tiga tahun itu kondisinya aktif.
Ia juga terus mengoceh dan terlihat sehat.
Kasus ini kemudian diketahui oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim.
Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun kemudian mengajak ibu tersebut untuk berjumpa.
Hingga kemudian, bocah itu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam, Samarinda, untuk dites urine.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Balita Positif Narkoba, Ibu Korban ke Pelaku: Air Apa yang Kamu Kasih ke Anak Saya?"
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |