Dengan begitu, Kairan menjadi karyawan paling muda dalam sejarah SpaceX.
Melalui instagram pribadinya, Kairan mengungkapkan kebahagiaannya menjadi karyawan perusahaan bergengsi itu.
Dalam postingannya, ia menunjukkan e-mail dari SpaceX terkait perekrutan itu.
"Pemberhentian selanjutnya, SpaceX! Saya menerima posisi sebagai insinyur perangkat lunak di salah satu perusahaan paling keren di planet ini," tulisnya lewat akun dengan handle @thepythonkairan.
"Terima kasih semuanya karena sudah mengikuti perjalanan saya yang hebat," imbuh Kairan.
Dalam kesempatan yang terpisah, Kairan mengatakan bahwa ia senang karena SpaceX merupakan salah satu perusahaan langka yang tidak membatasi usia sebagai penentu kedewasaan dan kemampuan orang.
Menurut Kairan, penggunaan usia sebagai penentu aspek-aspek itu merupakan sesuatu yang kurang masuk akal dan ketinggalan zaman.
Adapun SpaceX nantinya tidak perlu mendapatkan izin khusus untuk mempekerjakan Kairan.
Sebab, anak berusia 14 tahun ini memenuhi usia legal minimum untuk bekerja, tepatnya di bawah hukum negara bagian Washington.
Jenius sejak kecil Lihat Foto Kairan Quazi dan ibunya, Jullia Quazi(Instagram) Kecerdasan Kairan sudah terlihat sejak ia berusia dua tahun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |