Mashuri pun sudah beberapa kali memukul dan menganiaya Budiati, hingga puncaknya korban ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya.
Kondisi fisik Budiati memang belum sepenuhnya pulih mengingat ia baru saja melahirkan anak bungsunya.
Hal ini semakin diperparah dengan kekerasan yang diterimanya dari Mashuri.
"Itu akumulasi dari penganiayaan yang dilakukan suaminya."
"Terlebih karena korban kondisinya belum fit pasca melahirkan. Akhirnya dipicu luka lebam itu, korban meninggal dunia."
"Hal ini membuat pelaku mencurigai istrinya punya selingkuhan," kata Kompol Onkoseno, dikutip dari Tribunjateng.com.
Lebih lanjut, Gunadi mengatakan bahwa dirinya sudah ikhlas mengetahui kematian sang putri.
Akan tetapi, ia berani pasang badan apabila pelaku dihukum ringan.
Ia mengaku siap membunuh Mashuri dan mendapatkan hukuman berat agar putrinya mendapatkan keadilan.
"Saya ikhlas atas kepergian anak saya. Saya doakan diterima di sisi Allah."
"Tapi jangan sampai anak saya mati konyol, nyawanya direndahkan," ujar Gunadi.
"Kalau hukumannya ringan, saya berani membunuh (pelaku) dan rela dipenjara," tegas Gunadi.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |