Ketua RT pun langsung menghubungi Mashuri, di mana ia langsung berpura-pura kaget mendengar kondisi istrinya.
Hal ini diungkapkan oleh ayah Budiati, Gunadi (61) dalam keterangannya kepada awak media.
"Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal. Lalu Pak RT lapor polisi."
"Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong," jelas Gunadi, dikutip dari Kompas.com.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan bahwa motif Mashuri membunuh istri sirinya diduga kuat karena cemburu.
Sebelumnya, Mashuri sempat membuka ponsel Budiati dan tak terima jika istrinya berkomunikasi dengan pria lain.
Mashuri pun sudah beberapa kali memukul dan menganiaya Budiati, hingga puncaknya korban ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya.
Kondisi fisik Budiati memang belum sepenuhnya pulih mengingat ia baru saja melahirkan anak bungsunya.
Hal ini semakin diperparah dengan kekerasan yang diterimanya dari Mashuri.
"Itu akumulasi dari penganiayaan yang dilakukan suaminya."
"Terlebih karena korban kondisinya belum fit pasca melahirkan. Akhirnya dipicu luka lebam itu, korban meninggal dunia."
"Hal ini membuat pelaku mencurigai istrinya punya selingkuhan," kata Kompol Onkoseno, dikutip dari Tribunjateng.com.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |