Grid.ID – Taman Anggrek Kebun Raya Bali berada di Kabupaten Tabanan semakin menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Taman dengan luas 0,5 Ha dan tercatat memiliki 3155 spesimen pada arsip koleksi bulan Oktober 2022 (sumber: registrasi koleksi BRIN Bedugul), tidak hanya menawarkan keindahan flora jenis Anggrek, namun juga kini dilengkapi dengan program edukasi wisata setiap harinya.
Mengapa harus ke Taman Anggrek Kebun Raya Bali?
1. Solusi untuk penggemar tanaman Anggrek di wisata alam yang indah
Taman Anggrek Kebun Raya Bali memiliki banyak jenis Anggrek alam yang dikembangbiakkan oleh tenaga professional.
Banyak tanaman Anggrek yang berstatus langka, sehingga diperlukan perbanyakan agar mencegah kepunahan.
Salah satu jenis Anggrek yang tumbuh di taman ini adalah Eria pauciflora yang memiliki nama lain Nilgiri Eria adalah tanaman berbunga yang pertama kali dijelaskan oleh sains pada tahun 1851.
Tanaman ini merupakan endemik dari Southern Western Ghats.
Karakteristik anggrek ini yaitu batangnya berbentuk gasa, tingginya sekitar 8-10 cm.
Bunganya relatif kecil, yakni berkisar 1,5-2 cm.
Tumbuhnya dalam asosiasi dengan berbagai jenis anggrek epifit lainnya merata pada batang pohon bagian bawah.
Daunnya berukuran 5x2 cm tersusun menyerupai anggrek Dendrobium dengan 10-15 pasang daun berhadapan dan berbulu coklat panjang.
Umumnya, perbungaan dan perbuahan anggrek ini adalah pada bulan Agustus-September.
Namun, tergantung juga pada cuaca di daerah tersebut.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor Bersama TUS Gelar Acara Piknik Me Time Bareng Anak-anak Thalassemia POPTI Bogor
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |