2. Udara sejuk dan jauh dari polusi
Bukan rahasia lagi bahwa Taman Anggrek Kebun Raya Bali dikenal dengan situasi sejuk dan penuh ketenangan.
Taman ini dibagi menjadi dua wilayah, diantaranya wilayah atas dan wilayah bawah.
Pada wilayah atas terdapat air mancur dengan kubah paranet yang diperuntukkan untuk menjaga kelembaban udara dan menghalangi sinar matahari masuk secara langsung.
Hal ini tentunya sangat berguna untuk menciptakan suasana habitat tanaman Anggrek menjadi lebih asri dan seperti aslinya.
3. Terdapat Program Pemanduan Terpadu Taman Anggrek
Dikarenakan permintaan dan minat yang tinggi dari kunjungan ke Taman Anggrek Kebun Raya Bali, maka Manajemen Pengelola Kebun Raya Bali membentuk program edukasi, yakni Pemanduan Terpadu Taman Anggrek.
Program ini berlangsung setiap hari dan diharapkan dapat menambah value dari Taman Anggrek serta meningkatkan kunjungan ke Kebun Raya Bali secara umumnya.
“Pemanduan terpadu Taman Anggrek ini kami buat dalam rangka memenuhi permintaan pengunjung dan kesadaran kami akan upaya mengimplementasikan salah satu pilar kebun raya, yakni Edukasi."
"Selain berupaya dalam menjaga populasi Anggrek yang terancam punah dengan proses perbanyakan perkembangbiakkan, namun upaya mengedukasi tanaman Anggrek secara umum kepada masyarakat luas juga menjadi misi kami,” tambah Tito Triputra selaku General Manager Kebun Raya Bali.
Bagi Teman #KebunRaya yang ingin mengikuti Pemanduan Terpadu Taman Anggrek, pemanduan dilakukan setiap hari mulai pukul 13.30-15.00 WITA selama weekdays (Senin-Jumat) dan pukul 10.30-12.00 WITA selama weekends (Sabtu-Minggu dan Libur Nasional).
Pemanduan terpadu ini sangat terbuka untuk diikuti dari berbagai kalangan usia maupun jenjang pendidikan.
Hingga bulan Juni 2023, diinformasikan bahwa Teman #KebunRaya tidak dipungut biaya tambahan selain tiket masuk wisata.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |