Namun dia memperhatikan bahwa Xiaomei tidak menunjukkan kesedihan, bahkan sedikit bersemangat saat tahu dirinya akan dinas ke luar kota.
Namun, karena dia sangat sibuk saat itu, dia tidak bisa banyak berpikir.
Perjalanan bisnis berjalan lancar, Li kemudian dikirim pulang lebih awal dari yang direncanakan, tetapi karena dia ingin mengejutkan Xiaomei, dia tidak memberi tahu kalau dia akan kembali ke rumah.
Baru saja tiba di pintu, Li melihat sepasang sepatu pria di depan pintu, di dalamnya ada suara laki-laki keluar.
Li segera mengerti apa yang terjadi, rupanya Xiaomei tengah ber selingkuh dengan Zhou.
Pada saat itu, Xiaomei mencoba menyembunyikan Zhou di lemari tetapi akhirnya ditemukan oleh Li.
Li terkejut mengetahui bahwa istrinya mengkhianatinya, bahkan lebih terkejut bahwa "orang ketiga" adalah bosnya.
Li marah, berniat untuk menyerang Zhou.
Melihat ini, Zhou takut, dia kemudian berlutut dan memohon, mengatakan bahwa dia akan memberikan semua yang dia inginkan kepada Li.
Sadar kesempatan tak datang dua kali, Li kemudian meminta Zhou untuk memberikannya uang sebesar 1 juta yuan (hampir 3,5 miliar).
Zhou pun menyetujui permintaan itu, dan keesokan harinya membawa 400.000 yuan (hampir 1,4 miliar) kepada Li terlebih dahulu, sisanya akan mengumpulkan angsuran untuk membayar nanti.
Setelah menerima uang itu, Li juga berjanji untuk merahasiakan kasus per selingkuhan itu.
Namun, beberapa bulan kemudian, Li tidak hanya tidak menerima sisa 600.000 yuan, tetapi justru ditangkap oleh polisi.
Ternyata, Zhou pergi ke kantor polisi untuk melaporkan bahwa dia diancam akan diperas oleh Li.
Pada akhirnya, Zhou menghadapi kritik dan kecaman moral, dan Li harus menerima hukuman.
(*)
Source | : | Serambinews.com,Eva.vn,Tribunstyle |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |