Dalam upaya mediasi yang dilakukan dengan Dewi Perssik, Malkan mengaku lega karena asisten sang biduan telah mengakui jika pihaknya tak pernah meminta uang Rp 100 juta.
"ART yang menjadi sumber informasi dari Bu Dewi telah mengakui bahwa saya tidak pernah meminta uang Rp 100 juta sebagai pungli jika sapi itu diambil kembali," kata Malkan.
Malkan pun menjelaskan kronologi sapi yang telah diterimanya lalu diminta kembali oleh ART Dewi Perssik.
Menurut Malkan, ia menerima sapi kurban dari seorang ustaz yang disebut dari Dewi Perssik.
Malkan kemudian menerima sapi tersebut, namun tiba-tiba sapi tersebut ingin diambil kembali.
Mengetahui itu, Malkan mengatakan akan melepas tanggung jawab jika sapi tersebut tak kunjung diambil hingga pukul 19.00 WIB.
Dalam keterangannya, Malkan mengklarifikasi kata lepas yang dilontarkannya saat itu bermakna melepas tanggung jawab, bukan melepaskan sapi secara bebas.
"Yang jam 7 malam sapi dilepas, ketika ditanya, 'Pak, kalau saya titip di sini lagi', saya bilang 'saya enggak mau, kalau masih di sini akan saya lepas', dalam pengertian lepas tanggungjawab saya, kenapa, karena siapa yang mau jaga sapi, siapa yang mau bayar untuk jagain itu, masjid ini bukan lembaga sosial," terang Malkan.
"Bayangin kalau sapi yang nilainya lumayan, hilang. Makanya saya bilang sampai jam 7 sapi itu tidak diambil saya lepas. Lepas dari pengertian saya lepas tanggung jawab," tambahnya.
Salah satu warga yang mendampingi Ketua RT saat mediasi dengan Dewi Perssik menambahkan jika pihaknya tak mau ambil pusing jika sang biduan memang tidak mau berdamai atas masalah tersebut.
Source | : | TribunKaltara.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |