"Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat," pungkas Yuristo.
Sementara itu, Yulia atau biasa dipanggil Jupe, MUA yang membantu proses persalinan di Pelita Air IP 208 menceritakan detik-detik penumpang yang melahirkan di pesawat tersebut.
Dilansir dari Tribun, peristiwa penumpang melahirkan terjadi sekitar pukul 13.50 WIB.
Pada saat itu, ia mendengar pengumuman dari pramugari bahwa mereka membutuhkan paramedis untuk membantu persalinan.
Posisi penumpang yang melahirkan itu imbuhnya, di deretan kursi paling belakang dengan kondisi telah pecah ketuban.
"Saat pramugari memberi pengumuman, tidak ada respons dari penumpang lain. Sehingga saya mendekat di bangku tempat duduk perempuan," jelasnya.
Setelah itu, Jupe meminta kaus tangan dan mendapat gunting untuk memotong tali pusar.
Pramugari, kata Jupe, juga memasang tirai untuk menutup ruangan ketika penumpang melahirkan.
Terpisah, VP Corporate Secretary Pelita Air Service Agdya Pratami Yogandari irit bicara ketika dikonfirmasi soal peristiwa penumpang melahirkan.
Ia hanya berujar bahwa pihaknya telah melakukan semua prosedur dan keamanan penerbangan.
"Alhamdulillah, prosesnya lancar dan ibu serta bayinya selamat dan sehat," katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
(*)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul, Perjuangan Penumpang Pelita Air saat Melahirkan di Pesawat, Dibantu Penuh Make Up Artist
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |