Dikutip dari Oklohama State University, sapi Nelore adalah ras dengan ciri bulu yang putih cerah dan memiliki punuk menonjol di atas lehernya.
Namun, ada banyak perbedaan mendasar lainnya antara ras Nelore dan ras Eropa.
Mereka secara alami memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu yang lebih panas.
Hal ini disebabkan oleh kulitnya yang kendur dan menggantung, memiliki kelenjar keringat dua kali lebih besar, serta 30 persen lebih banyak daripada banyak ras Eropa.
Sapi ini sebenarnya berasal dari India yang dinamai berdasarkan distrik Nellore, negara bagian Andhra Pradesh, India.
Nelore merupakan salah satu ras yang paling penting di Brasil, terutama karena daya tahan tubuh dan kemampuannya untuk berkembang pada hijauan berkualitas rendah.
Sapi jenis ini juga berkembang biak dengan mudah, karena betina memiliki bukaan panggul yang lebih lebar dan saluran kelahiran yang lebih besar.
Sementara anak sapi membutuhkan sedikit interaksi dari manusia untuk berhasil tumbuh hingga dewasa.
Nelores juga tahan terhadap sejumlah infeksi parasit, karena tekstur kulitnya yang padat membuat serangga penghisap darah lebih sulit untuk menembusnya.
Dari Brasil, sapi itu kemudian banyak diekspor ke Argentina, Paraguay, Venezuela, Amerika Tengah, Meksiko, Amerika Serikat, dan banyak negara lainnya.
Baca Juga: Ini Penampakan Sapi 1 Ton Hadiah Kekeluargaan dari Romo Katredal untuk Masjid Istiqlal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihargai Rp 64 Miliar, Sapi Ini Disebut Jadi yang Termahal di Dunia"
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |