Grid.id - Perayaan Idul Adha 2023 sudah berakhir.
Dalam perayaan tersebut, umat Islam menyembelih sapi atau kambing yang dikurbankan.
Nah, jika biasanya sapi-sapi yang disembelih tersebut harganya mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah, maka lain halnya dengan sapi yang satu ini.
Inilah sapi termahal di dunia yang terjual dengan harga Rp 64 miliar di Brazil.
Sapi ini bernama Viatina-19 FUV Mara Imoveis berjenis Nelore, usianya baru menginjak 4,5 tahun.
Viatina dijual seharga 4,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 64,6 miliar dalam sebuah lelang yang diadakan di Arandu, Brazil.
Adalah Agropecuaria Casa Branca yang menjual sapi itu ke Nelore HRO.
Setengah dari kepemilikan sapi yang sama telah dijual pada tahun 2022, dengan harga sekitar 800.000 dollar AS atau setara Rp 12 miliar.
Penjualan Viatina-19 FIV Mara Imoveis ini menegaskan nilai sebenarnya dari ras Nelore di Brasil.
Kendati demikian, banyak orang yang bersedia membayarnya untuk mendapat spesimen berkualitas genetik tinggi.
Harga tinggi ini juga akan mengguncang pasar ternak internasional, menyoroti nilai breed dan memperkuat reputasinya di seluruh dunia.
Dikutip dari Oklohama State University, sapi Nelore adalah ras dengan ciri bulu yang putih cerah dan memiliki punuk menonjol di atas lehernya.
Namun, ada banyak perbedaan mendasar lainnya antara ras Nelore dan ras Eropa.
Mereka secara alami memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu yang lebih panas.
Hal ini disebabkan oleh kulitnya yang kendur dan menggantung, memiliki kelenjar keringat dua kali lebih besar, serta 30 persen lebih banyak daripada banyak ras Eropa.
Sapi ini sebenarnya berasal dari India yang dinamai berdasarkan distrik Nellore, negara bagian Andhra Pradesh, India.
Nelore merupakan salah satu ras yang paling penting di Brasil, terutama karena daya tahan tubuh dan kemampuannya untuk berkembang pada hijauan berkualitas rendah.
Sapi jenis ini juga berkembang biak dengan mudah, karena betina memiliki bukaan panggul yang lebih lebar dan saluran kelahiran yang lebih besar.
Sementara anak sapi membutuhkan sedikit interaksi dari manusia untuk berhasil tumbuh hingga dewasa.
Nelores juga tahan terhadap sejumlah infeksi parasit, karena tekstur kulitnya yang padat membuat serangga penghisap darah lebih sulit untuk menembusnya.
Dari Brasil, sapi itu kemudian banyak diekspor ke Argentina, Paraguay, Venezuela, Amerika Tengah, Meksiko, Amerika Serikat, dan banyak negara lainnya.
Baca Juga: Ini Penampakan Sapi 1 Ton Hadiah Kekeluargaan dari Romo Katredal untuk Masjid Istiqlal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihargai Rp 64 Miliar, Sapi Ini Disebut Jadi yang Termahal di Dunia"
(*)
5 Rekomendasi Drakor Ju Ji Hoon yang Wajib Ditonton, Terbaru Ada Love Your Enemy
Source | : | kompas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |