"Hati saya lega karena saya hanya takut ... apakah mereka akan melakukan hal yang benar? Saya hanya tidak ingin melihat sesuatu yang buruk terjadi," katanya kepada WBTV.
Beruntungnya wahana tersebut langsung ditutup, Wagner berasumsi roller coaster bisa saja runtuh jika masih dipaksa beroperasi.
"Dibutuhkan satu kali, hanya satu kali," untuk sebuah tragedi terjadi, katanya.
Sebelum video milik Wagner itu viral, seorang pengunjung juga sempat merekam awal-awal retakan itu muncul.
Pihak taman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejak kejadian itu semua wahana menjalani inspeksi harian.
Roller coaster Gigacoaster pun akan ditutup sampai proses perbaikan selesai.
Gigacoaster pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2015 dan biaya pembuatannya sekitar $30 juta atau sekitar Rp 450 miliar, menurut laporan berita.
(*)
Dijodoh-jodohin dengan Sarwendah, Boy William Akhirnya Angkat Bicara Soal Hubungan Keduanya: Kita Mah...
Source | : | CBS News |
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |