"Kemudian korban menyulutkan api ke minyak itu," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis (6/7/2023).
Namun, tubuh S turut tersulut api yang menjalar dari aliran BBM, sehingga ia kesulitan bernapas, dan nyawanya tidak tertolong.
Robial menyebutkan, S nekat membakar rumah itu, pada Rabu (5/7/2023), pukul 23.30 WIB, diduga karena emosi usai bertengkar dengan istrinya, SH.
"Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, selama satu pekan terakhir ini korban memang kerap cekcok dengan istrinya," jelasnya.
Sehingga istri korban pergi meninggalkan rumahnya, lalu tinggal bersama anaknya, E.
"Pada Rabu malam korban datang dan memaksa masuk melalui jendela. Di dalam rumah itu korban dan istrinya kembali bertengkar," kata Robial.
"Bahkan, korban sempat memukul istrinya dengan tongkat. Pasca itu, korban lalu melakukan pembakaran itu," imbuhnya.
Api bisa dipadamkan oleh warga sekitar dengan menyirami air secara seadanya.
"Istri, anak dan cucu korban berhasil menyelamatkan diri dari korbaran api melalui jendela," terang Robial.
Ketiga korban itu telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.
Sedangkan korban telah dikebumikan pada Kamis pagi.
"Akibat kebakaran itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 juta," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul TOLOONG! Emosi Usai Pukul Istri, Kakek di Malang Bakar Rumah Milik Anak, Malah Tewas Tersulut Api