Ketiganya memeliki bentuk sama namun maknanya berbeda.
Kembar Mayang digunakan dalam pernikahan antara pengantin yang masih lajang atau jaka dan gadis.
Kembang Mayang digunakan untuk pernikahan antara Gadis dan duda.
Sedangkan Gagar Mayang digunakan untuk mengiring perawan atau gadis meninggal dunia dan belum menikah.
Menurut ketarangan dari Kyai Hadi Siswoko yang diunggah dalam akun Youtube Jiwa Jawi pada 21 Juni 2023 dijelaskan Kembar Mayang harus diangkat di atas kepala.
Hal itu memiliki makna agar mencontoh teladan baik.
"Kembar Mayang diangkat di atas kepala agar pengantin berdua harus suri teladan dengan wujud Kembar Mayang karena kembar itu sama dan mayang itu kemauaan," ucap Ki hadi Siswoko.
Selain itu, Kembar Mayang yang diangkat sejajar dengan pundak atau kepala berarti pengantin itu masih perawan.
Sedangkan jika mempelai sedang hamil saat prosesi pernikahan, maka Kembar Mayang harus sejajar dengan perut dan tidak boleh di atasnya.
Ditakutkan jika kembar mayang diangkat, maka pengantin wanita akan keguguran.
Biasanya Kembar Mayang akan dibawa oleh sepasang perjaka dan gadis di belakang pengantin pria dan wanita.
Pembawa Kembar Mayang juga harus hati-hati supaya tidak jatuh.
Jika jatuh, diyakini rumah tangga pengantin tidak akan bertahan lama.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Posisi Kembar Mayang Pernikahan Denny Caknan Disorot, Apa Artinya Jika Tak Diangkat Sejajar Kepala?
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri