Pengalaman Satpol PP DIY, pernah menghitung uang pengemis yang ada di kantong kresek totalnya Rp 27 juta.
“Dulu pernah kami tangkap di Malioboro itu, uang dalam kresek kita hitung Rp 27 juta uang pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000,” kata dia.
Noviar menambahkan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Satpol PP di tingkat kota maupun kabupaten untuk melakukan pengawasan adanya pengemis yang beroperasi di wilayah masing-masing.
“Tidak semua harus Satpol-PP provinsi. Satpol-PP kabupaten-kota sudah ada kerja sama dengan dinsos, diantarkan ke dinsos lalu ada tim asesmen, itu yang nanti memilah-milah,” ujar dia.
Untuk mengatasi pengemis yang beroperasi, Noviar berharap dengan peran serta masyarakat, agar mengusir pengemis jia beroperasi di lingkungan masing-masing.
“Harapan kami masyarakat juga ikut mencegah. Tidak hanya sekadar melapor." terangnya.
"Misal ada pengemis di wilayahnya, ya sudah diusir saja,” tutupnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Badut Joni, Terpaksa Jadi Pengemis Demi Sesuap Nasi Usai Dibuang Orang Tuanya!
Pengemis Tajir Punya Cek Rp1,3 Miliar
Kisah pengemis tajir juga pernah ditemukan di Bogor pada April 2023 lalu.
Saat itu petugas dinas sosial mengamankan pengemis bernama Tini di jembatan Panaragan.
Saat ditangkap, Tini kedapatan memiliki cek Rp 1,3 Miliar.
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |