Grid.ID - Belakangan nikuba tengah ramai diperbincangkan.
Nikuba atau Niku Banyu adalah penemuan pria bernama Aryanto Misel berupa alat yang bisa mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan.
Penemuan Nikuba ini kemudian viral, sang penemu kini justru ingin menjual karyanya ke negara lain sebesar Rp15 miliar.
Aryanto Misel juga mengaku tidak butuh bantuan dari pemerintah Indonesia.
Lalu, apa alasan penemu Nikuba tak mau berurusan dengan pemerintah Indonesia dan memilih menjual karyanya ke negara lain?
Pernyataan ini muncul saat Aryanto melakukan wawancara dengan stasiun TV berita nasional.
Cuplikan wawancara itu kemudian beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, Aryanto membeberkan alasannya mengapa ia tidak membutuhkan pemerintah dan BRIN terkait Nikuba yang sudah dilirik negara lain.
Melalui rekaman wawancara yang diunggah ulang akun Twitter Aryanto awalnya mengatakan bahwa ia merasa tidak sayang bila teknologi untuk mengembangkan Nikuba jatuh ke tangan negara lain.
Sebabnya, ia membutuhkan dana untuk melanjutkan riset dan tidak mau didanai oleh pihak manapun.
Setelah itu, ketika ditanya soal langkah yang bisa dilakukan pemerintah dan BRIN atas Nikuba, Aryanto berujar bahwa ia tidak membutuhkan kedua pihak ini.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |