"Terus gua dibangunin lah sama si supir. Awalnya gua ditepok tepok gitu, gua bangun tapi gak lama tidur lagi. Terus dibangunin lagi, tapi kondisinya engga ditepok lagi," jelasnya.
"Tangannya dia udah ngelus-ngelus dengkul dan paha gua," sambungnya.
Pemilik nama asli Erika Carlina Batlawa Soekri pun mulai tersadar. Ia melihat sekelilingnya yang gelap dan pemandangan sawah dibagian kanan dan kiri mobil.
"Terus supirnya bilang, 'boleh mba saya cium mba?'.
Nah gua udah negatif aja tuh tapi engga boleh panik dan gua bilang, 'kebetulan mas saya butuh teman.
Boleh cium tapi jangan disini, di hotel aja ya' gitu," terangnya.
"Kondisinya saat itu gua engga pakai bikini. Gua pakai baju lengan panjang tapi pakai celana pendek," tambahnya.
Alasan Erika mengajak supir taksi itu ke hotel, bukan untuk memuluskan niat jahat pelaku. Tapi agar ia bisa mencari keselamatan.
"Karena di hotel ada sekuriti dan resepsionis kan, lebih aman lah.
Jadi pas sampai, gua minta tolong sekuriti deh," ungkapnya.
Menurut Erika, jika ia langsung menolak, hal yang ditakutkan adalah sang supir makin berani dan justru dirinya akan menjadi korban pemerkosaan.
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |