Rasa sakit tersebut ia tahan selama kurang lebih 48 jam.
Zahra mengaku menahan sakit tersebut lantaran pernah melihat seorang pasien yang meninggal dunia ketika melahirkan.
Karena hal itulah Zahra merasa ketakutan dan trauma.
Rasa takut itu akhirnya membuat Zahra nekat melarikan diri dari rumah sakit.
Ia masih terus merasakan nyeri pada perutnya namun ditahan hingga rasa sakit itu hilang sepenuhnya.
Setelah rasa sakit yang dideritanya menghilang, Zahra mulai menggenapkan kehamilannya hingga berusia satu tahun.
Pada saat itu Zahra meyakini sebuah mitos 'anak tertidur' berdasar cerita rakyat Maroko dan Maghrebian.
Keyakinan dari mitos tersebut adalah, janin akan menjadi tidak aktif dan tertidur jika belum lahir dari hari perkiraan persalinan.
Mitos tersebut banyak dipercaya sebagaui kejadian akibat terkena sihir hitam dan putih dalam janin.
Zahra yang juga percaya tentang mitos tersebut, memilih untuk membiarkan kehamilannya meski dalam usia lebih dari satu tahun.
Selama beberapa dekade berikutnya, Zahra melupakan bayi yang belum lahir itu.
Source | : | littlethings.com,abc news,Intisari Online |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |