Grid.ID - Anak kedua Ridwan Kamil dan Athalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra atau akrab disapa Zara sempat tak diterima sekolah negeri.
Rupanya, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sempat gagal masuk SMPN 2 Bandung.
Penyebab Zara, anak Ridwan Kamil gagal masuk SMPN 2 Bandung karena sistem zonasi.
Kala itu, Ridwan Kamil masih menjabat sebagai wali kota Bandung saat putrinya mendaftar sekolah di SMPN 2 Bandung.
Namun, Zara justru tergeser oleh kuota sistem zonasi PPDB Kota Bandung meski nilainya baaik.
Merasa tak adil, Zara pun menangis hingga membuat Ridwan Kamil dan sang istri patah hati.
Meski patah hati sosok politisi satu ini memilih untuk menyekolahkan putrinya di sekolah swasta.
Padahal sebagaimana diketahui, ia bisa menggunakan kekuasaannya agar sang putri di sekolah tersebut.
"Saya telan percakapan2 itu. Saya diskusikan panjang dengan Bu Cinta. Dan kami pun sepakat kami taati aturan aja walau pahit. Apa jadinya jika saya ikutan melanggar aturan diam-diam," tulis Ridwan Kamil dalam postingan instagramnya, Rabu (11/7/2018) siang.
Lelaki yang akrab disapa kang emil ini juga enggan membiarkan kelicikan menempel seumur hidup Zara.
"Jika ia kami paksa masuk dengan cara yang tidak baik. Maka pastilah ia akan meyakini bahwa berbohong itu boleh, demi sebuah tujuan," imbuhnya.
Pada akhirnya, Ridwan Kamil meminta agar para orang tua murid legowo dengan peraturan yang ada.
"Mari kita hormati, Kesuksesan tidak selalu harus dengan bersekolah di negeri. Kesuksesan datang dari bagaimana kita berdamai dengan takdir menyiasatinya dengan ikhtiar dan doa. Hatur Nuhun. mari," pungkasnya.
Tak hanya itu saja, Ridwan Kamil juga mengungkap alasannya enggan menggunakan kekuasaan untuk mewujudkan harapan sang anak dapat bersekolah negeri.
Hal itu seperti yang diungkapkan sang Gubernur Jawa Barat di akun Instagramnya, pada Senin (16/7/2023).
"Saat saya Walikota, Alm Eril & Zara tidak bisa masuk SMP negeri krn kalah oleh kuota zonasi PPDB," ungkap Ridwan Kamil.
Pria yang berkecimpung di dunia politik itu mengaku enggan memaksakan anaknya harus sekolah di negeri.
"Kami tidak memaksakan, walau patah hati melihat anak menangis. Saya & ibu @ataliapr memutuskan utk menyekolahkan keduanya di SMP Swasta, walau godaan menggunakan kekuasaan saat pastilah ada," paparnya.
Meski begitu, Ridwan Kamil bangga kini kedua anaknya dapat menempuh pendidikan di salah satu kampus favorit Indonesia.
"Ujungnya, keduanya akhirnya bisa juga masuk ITB. Satu dengan saringan ujian, satu dgn jalur prestasi akademik," pungkasnya.
Unggahan Ridwan Kamil soal peristiwa yang sempat dialami oleh keluarganya itu pun menuai beragam reaksi dari netizen.
dunianeti Kaum menengah lagi kan korbannya. Karna kalo dibilang siswa tidak mampu juga engga. Tp masukin ke swasta jg ngap-ngapan.
ekomaung69 power tend to corrupt....zonasi tend to lieur (lord acton) (kekuasaan cenderung korupsi.... zonasi cenderung berbohong (lord akton))
nashrulloh46 Poin dari kang emil itu bukan menjelaskan orang punya uang bisa masuk ke swasta tapi lebih ke yaa kalu ga di terima di negeri jangan memaksakan masuk ke negeri dengan cara yg tidak sehat. Buktinya kang emil tidak menggunakan kekuasaanya untuk bisa masuk anaknya ke negeri.
luthfiemuamar Ini baru beneran pejabat nih! Menggunakan jabatannya untuk melayani masyarakat bukan menguntungkan diri sendiri.
(*)