Ternyata selama menjadi asisten rumah tangga di Hong Kong, Farida Nurhan juga jadi pedagang rokok keliling.
“Jadi kalau weekend itu aku jualan rokok di victoria park, itu kayak anak-anak kecil yang jualan bawa-bawa ransel itu aku jualin rokok ke temen-temen yang TKW juga yang lagi pada liburan,” cerita Farida Nurhan.
Segala cara dilakukannya demi bisa mengumpulkan uang dan menafkahi anaknya yang dia tinggal di Indonesia.
Farida Nurhan bahkan menghabiskan semua waktu senggangnya untuk bekerja.
“Kadang juga aku part time jadi kalau udah selesai kerja itu aku tanya majikanku ada lagi yang perlu dikerjain ga kalau nggak ada yaudah aku lanjut kerja di tempat majikanku yang lain,” tutur Farida Nurhan.
Asam garam kehidupan sudah dilaluinya sebagai ibu tunggal.
Seorang diri merantau ke luar negeri, Farida yang sebelumnya tinggal di perkampungan di Jawa Timur itu tentunya harus bisa beradaptasi.
Farida Nurhan bahkan terpaksa mencuri susu majikan di saat musim dingin.
“Sama aku suka nyuri juga dulu. Jadi waktu aku jadi pembantu di luar negeri itu dulu musim dingin aku kan tidurnya di lantai dingin itu malem-malem aku ambil susunya anak majikanku itu aku bikin terus aku minum, baru aku tidur,” cerita Farida Nurhan.
“Sama kalo disuruh potonging mangga untuk anakknya ‘Rida potongin mangga itu’ aku potongin tapi pelonya (biji mangga) itu ga aku buang itu tak simpen abis itu malemnya aku makanin,” cerita Farida Nurhan.
Kisahnya yang penuh harunya tentunya kini menjadi pengalaman yang berharga.
Farida bahkan tak sedikitpun menampkkan wajah sedih saat mengenang masa-masa kelamnya dulu.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |