Grid.ID - Nelayan temukan ribuan amunisi di dasar laut Cilacap bikin geger.
Ribuan amunisi di dasar laut Cilacap itu diketahui merupakan buatan dari Negara Amerika.
Penemuan ribuan amunisi di dasar laut Cilacap diduga merupakan sisa perang dunia kedua.
Dua orang nelayan asal Cilacap menemukan ribuan amunisi di sekitar dermaga PT. SBI pada Sabtu (15/7) kemarin.
Ribuan amunisi yang ditemukan nelayan tersebut diduga merupakan sisa perang dunia kedua.
Mendapat laporan terkait hasil temuan itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap menerjunkan tim ahli untuk melakukan penyelaman di lokasi penemuan.
Penyelaman dilakukan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Mako TNI AL Surabaya.
"Pagi hari ini kami akan melaksanakan penyelaman berdasarkan hasil temuan kemarin.
Kami dari Lanal Cilacap sudah kedatangan bantuan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL," kata Kolonel Laut Bambang Subeno Komandan Lanal Cilacap kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/7).
Bambang menyebut, penyelaman akan dilakukan selama dua hari.
Dari hasil penyelaman itu diharapkan nantinya dapat memastikan apa yang ada di dasar alur Cilacap tepatnya di depan pelabuhan SBI.
Dikatakan Bambang dalam temuan kemarin, sudah ditemukan eekitar 6.000 unit amunisi berkaliber 12, 7 mm dan kaliber 7,62 mm.
"Dugaan sementara amunisi yang ditemukan adalah jenis produksi milik Amerika Serikat.
Maka kemungkinan amunisi ini dibawa oleh kapal perang Amerika, ini dugaan awal," ujarnya.
Dikatakan Bambang bahwa apabila dilihat dari history yang dibaca oleh tim, dimungkinkan amunisi tersebut tenggelam sekitar tahun 1940an.
"Amunisi ini digunakan untuk pertahanan udara dan senjata perorangan," ujar Bambang.
Komandan tim penyelaman Letkol Laut Yudo Ponco mengatakan, berdasarkan identifikasi headstamp amunisi itu merupakan buatan Amerika.
"Rekan kami dari historical diver membaca dari headstamp atau kode kepala amunisi, senjata tersebut buatan Amerika," kata Ponco.
Ponco menjelaskan, amunisi itu digunakan untuk senapan Browning yang digunakan pada Perang Dunia (PD) II.
"Utamanya digunakan sebagai pertahanan udara dan pesawat," ujar Ponco.
Diberitakan sebelumnya, tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) diterjunkan ke lokasi temuan ribuan amunisi di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2023) pagi.
Penyelaman ini untuk memastikan keberadaan amunisi lain yang diduga berasal dari bangkai kapal perang era perang dunia (PD) II yang karam di dasar laut.
Dimana pada saat itu terjadi pertempuran antara kapal perang Amerika yang diserang oleh pesawat tempur Jepang dan salah satu kapal perang itu tenggelam.
"Dugaan awal sementara itu, tentu nanti kepastiannya setelah melakukan penyelaman," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di laman TribunJateng dengan judul: Ribuan Amunisi yang Ditemukan di Perairan Cilacap Ternyata Buatan AS, TNI Kerahkan Kopaska (*)
Kimberly Ryder Bongkar Alasan Tak Menyesal Dinikahi Edward Akbar Meski Alami KDRT dan Tak Cukup Dinafkahi
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Novita |