“Senang sekali dapat berkolaborasi dengan The Apurva Kempinski Bali, mitra yang berpikiran sama yang memiliki visi yang sama tentang keberlanjutan dan kesadaran lingkungan. Bersama-sama, kami merajut harapan untuk generasi mendatang. Kolaborasi ini memiliki makna pribadi yang mendalam saat kami menggabungkan kekuatan kreatif kami untuk membuat dampak nyata pada dunia yang sangat kami sayangi." ungkap Ari Bayuaji.
Kolaborasi ini menciptakan pengaruh positif terhadap lingkungan dan aspek sosial, serta meminimalkan dampak lingkungannya.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan seniman visioner sejati, Ari Bayuaji, yang karya seninya menyampaikan pesan yang kuat. The Apurva Kempinski Bali mengundang para tamu untuk bergabung dalam gerakan merangkul keindahan pengerjaan yang berkelanjutan, merayakan harmoni seni dan alam, dan bersama-sama menenun masa depan yang lebih cerah," ungkap Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.
Tentang Ari Bayuaji
Lahir dan dibesarkan di Indonesia, seniman internasional yang sangat terkenal ini mengembangkan hubungan mendalam dengan lautan sejak usia dini.
Koneksi ini berfungsi sebagai sumber inspirasi konstan untuk karyanya, yang dengan indah menangkap keseimbangan halus ekosistem laut dan saling ketergantungan semua makhluk hidup.
Media yang dipilih Ari adalah menenun, kerajinan tradisional yang mengakar kuat dalam warisan budayanya.
Melalui karya seninya, ia menyampaikan pesan yang kuat bagi individu untuk menjadi pendukung konservasi laut, dengan menekankan keterkaitan antara aktivitas manusia dan kesejahteraan lautan kita.
Diakui secara internasional, karya-karya Ari telah dipamerkan di berbagai program artist-in-residency dan pertunjukan grup internasional di Denmark, Indonesia, Jerman, dan Amerika Serikat.
Instalasi patung besarnya saat ini sedang dipamerkan di Kanada sebagai bagian dari koleksi permanen Musee des Beaux-Arts de Montreal dan karya lain yang diakuisisi oleh Musee National des Beaux-Arts du Quebec.
Selain itu, karya seninya juga pernah ditampilkan dalam pameran tunggal besar di Singapura, Taiwan, Prancis, Jerman, Belanda, dan Indonesia.
Baca Juga: Tanggapan Sule Soal Nathalie Holscher Minta Setop Uang Bulanan Adzam, Sang Komedian Minta Maaf
Instalasi pemikirannya berfungsi sebagai katalis untuk dialog, mendorong pemirsanya untuk merenungkan hubungan mereka sendiri dengan lautan dan tanggung jawab yang kita bagi dalam pelestarian untuk generasi mendatang.
Di luar upaya artistiknya, Ari aktif terlibat dengan komunitas lokal, mengadakan lokakarya dan program pendidikan yang mempromosikan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |