Lalu pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ngantru dengan diantar tokoh masyarakat dengan didampingi tim penasihat hukum setelah dicari polisi.
“Jelas ada sebuah setingan, sudah direncanakan. Apalagi saat kasus ini viral, terjadi mutasi sehingga ini memicu kecurigaan kami,” ungkap Thomas.
Karena itu tim Hotman 911 tidak hanya semata mengungkap kasus ini berdasar pengakuan tersangka.
Penyidik diminta untuk mengambangkan kasus ini dengan mempertimbangkan petunjuk-petunjuk yang ada.
Proses hukum seharusnya meluas untuk mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain.
“Kami merasa janggal dan tidak puas dengan penanganan kasus ini,” katanya.
Thomas akan berupaya mengajukan keterangan 2 saksi tambahan, agar bisa dipertimbangkan penyidik.
Lebih jauh, tim Hotman 911 juga mempertanyakan motif jual beli akik batu widuri seperti yang disampaikan tersangka.
Sebab faktanya, kesehatian Suharno tidak pernah menyukai batu akik.
Selain itu tidak pernah ada bukti batu widuri itu, dan tidak ada bukti chat yang mengarah ke sana.
“Kami akan mengikuti reka ulang yang akan digelar. Kami akan mengamati, berupaya lebih bahkan membantah jika tidak ada kesesuaian fakta dalam reka ulang,” tandasnya.
Berdasarkan penjelasan polisi saat konferensi pers, Senin (3/7/2023), Glowoh bertamu ke rumah Suharno pada Rabu (28/6/2023) pukul 21.00 WIB.
Source | : | TribunJatim |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Novita |