Amy Qanita juga menyebut bahwa karena video ini sang anak disebut minim empati.
"Seolah-olah di suasana seperti ini anak saya minim empati," kata Amy Qanita.
"Banyak netizen yang nge-judge. Menghina-hina, nge-judge semua," sambungnya.
"Yaudah lah itu hak mereka, ini resiko orang yang dikenal masyarakat, ya udah mau gimana lagi," lanjutnya.
Amy Qanita menyebut bahwa kejadian ini sebagai cobaan yang harus diterimanya.
"Ini kalau buat saya cobaan, mudah-mudahan ke depannya semua jauh lebih baik," ujar Amy Qanita.
Melansir akun Instagram @lambe__danu, Syahnaz memberikan klarifikasi lewat Insta Story.
Syahnaz membantah bahwa ia melakukan joget TikTok ini saat skandal itu berlangsung.
Syahnaz menyebut bahwa video TikTok itu diunggah Nisya pada 2021 silam dan tak pernah diunggah ulang.
"Cuma mau meluruskan aja soalnya rame banget video TikTok ini," tulis Syahnaz.
"Ini video aku sama Teteh aku buat di tahun 2021 dan diupload pun tahun 2021," sambungnya.
"Dan aku tahu Teh Nisya gak pernah uplaload ulang video ini," tambahnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |