Subamia juga mengatakan, Justyn Vicky sempat menghubungi pihak PBFI Klungkung setelah musibah itu. Ia mengatakan lehernya terkena beban saat latihan.
“Saat menghubungi itu, ia sedang di ICU. Tapi hari senin, saya dapat kabar bahwa Vicky meninggal dunia," jelas Subamia.
Sebagai atlet Klungkung, Justyn Vicky juga telah mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
KONI Klungkung, telah memberikan perlindungan kepada atletnya untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.
Pihak KONI Klungkung telah menghubungi orangtuanya Vicky di Jember, Jawa Timur untuk mengurus semua berkas mengklaim BPJS Ketenagakerjaan.
"Semua atlet kami, sudah mendapat jaminan BPJS ketenagakerjaan. Sekarang masih diurus kelengkapan administrasinya untuk bisa klaim premi kematiannya oleh Sekretariat KONI."
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, BPJS Ketenagakerjaan di Bali, dan BPJS Ketenagakerjaan Jember agar proses klaim lebih dekat, mudah dan cepat," ungkap Subamia.
Justyn Vicky merupakan binaragawan yang meninggal dunia, setelah mengalami kecelakaan saat latihan angkat beban di pusat kebugaran di wilayah Denpasar, Sabtu (15/7/2023) lalu.
Ia mengalami kecelakaan saat mencoba mengangkat barbel dengan berat 210 Kg.
Berawal ketika Justyn Vicky melakukan back squat. Justyn Vicky saat itu sebenarnya dibantu oleh seorang rekannya.
Saat mulai melakukan gerakan teknik back squat, Justyn Vicky ternyata tidak kuat mengangkat beban tersebut karena terlalu berat.
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |