"Terus kepada anak saya (istri korban) meminta wajahnya di-facial dan kukunya dipotong, alasannya supaya bersih," kata Lusi.
Menurut Lusi, sebelumnya, korban tak pernah meminta hal tersebut.
Soal beras, kata Lusi, menantunya itu tak pernah meminta beras kepadanya sejak menikah dua tahun lalu.
Sebelum menikah, korban dan istrinya sudah lama menjalin asmara.
"Kalau pacaran dengan anak saya sudah lama, sejak kuliah di Udinus Semarang," terangnya.
Di mata Lusi, korban sudah dianggap seperti anak kandungnya sendiri.
Pasalnya, sejak kuliah, korban selalu menceritakan keluh kesahnya kepada Lusi.
Sehingga, kematian korban menjadi pukulan telak baginya.
"Almarhum selalu cerita apapun sering kepada saya, termasuk ketika memilih kerja ngalong sebagai driver," paparnya.
Sebelum kejadian nahas itu, kata Lusi, korban sudah diperingatkan agar tak bekerja sebagai driver taksi online saat tengah malam.
Korban sempat menurut, namun ia kembali melakukan pekerjaannya saat tengah malam.
Baca Juga: TERUNGKAP Motif Pelaku Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Anak Kandung di Banyumas
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |