Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur pun sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP dan Dinas Sosial terkait penertiban aktivitas mesum penyuka sesama jenis di Hutan Kota Cawang.
"Kalau Dinsos dan Satpol PP siap kami bisa bantu backup (penertiban). Setidaknya kalau ada yang pernah dibawa pasti mereka ngerem. Apa lagi kalau hutan kotanya dikasih penerangan," tuturnya.
Show Erotis di Bawah Pohon
Lebih jauh Aman mengungkapkan, aksi mesum kelompok LGBT itu sampai membuat pertunjukan atau show.
Di antaranya dengan menjadikan pohon sebagai panggung joget erotis lengkap dengan gemerlap lampu.
"Jadi ada tontonan seperti itu juga, kemudian ada tontonan tari (erotis) di bawah pohon. Ada yang dikasih lampu di pohonnya. Tempatnya banyak, dari ujung ke ujung (hutan kota) ada saja," kata Aman.
Selain itu tentu saja aktivitas seks juga terjadi antarpenyuka sesama jenis itu.
Saat digerebek, mereka pun mengakuinya begitu saja.
"Ada yang saya tanya, kamu ngapain di situ. Katanya nonton, nonton yang lagi berhubungan sesama jenis. Begitu katanya," ujar Aman.
Persoalannya karena secara hukum pidana penindakan terhadap kelompok LGBT belum diatur, Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur hanya bisa melakukan pembinaan kepada mereka.
5 Rekomendasi Pelembap Anti Jerawat dan Harganya, Bisa Pulihkan Kulit yang Meradang, dari Rp11 Ribu
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |