Namun di malam itu Rangga datang lagi dengan niat buka bersama dua anaknya, Tama dan Salwa.
Sepulang tarawih dengan Tama, Rangga Prayoga melihat Sutrisnawati sedang teleponan dengan pria lain.
Ia dibakar api cemburu.
Namun Sutrisnawati justru meminta Rangga pergi.
"Pelaku minta korban menghargai dirinya yang saat itu ada di rumah mereka. Namun korban emosi dan mengatakan kalau pelaku suami dan ayah yang tidak bertanggung menjawab," kata Doffie.
Sampai kemudian terjadilah penganiayaan yang dilakukan menggunakan senjata tajam.
Rangga lantas kabur ke beberapa wilayah mulai dari Banten, Jakarta Utara dan Barat lalu ke Kalimantan.
Ada beberapa wilayah di Kalimantan yang menjadi tempat persembunyian Rangga Prayoga.
Bukan hanya sembunyi, Rangga juga memalsukan identitas diri demi lolos dari kejaran polisi.
Baca Juga: Vonis Mati Menanti, Begini Nasib 2 Pelaku Pembunuh Wanita Hamil di Gunungkidul yang Tolak Aborsi
"Pelaku membuat KTP, umurnya dimudakan, alamat asal pun bukan dari Lampung," kata Doffie.
Tak sampai di situ saja, fisik Rangga pun berubah drastis.