Nama Alshad Ahmad jadi sorotan lantaran 7 harimaunya mati, World Wide Fund for Nature (WWF) ikut beri komentar.
Organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan itu memberikan tanggapannya.
“Menanggapi berita kematian Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) yang dipelihara oleh seorang influencer di Indonesia,” tulis akun Twitter @wwf_id.
Lewat cuitannya, WWF mengungkap alasannya.
“WWF Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan. Satwa liat memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup bumi kita,” ungkapnya lagi.
WWF juga mengungkap dampak nyata dari adanya penangkaran hewan liar.
“Tentunya masih ingat kasus COVID-19? Kasus ini dipercaya ditularkan dari satwa kelelawar. Ini juga dapat terjadi jika kita memelihara satwa liar yang dapat menularkan virus atau bakteri yang terdapat di satwa tersebut.”
“Hal ini dinamakan Zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari satwa liar ke manusia yang kemudian ditularkan dari manusia ke manusia sehingga menjadi pandemi dunia.” Paparnya.
Hal tersebut terjadi tak lepas dari peran satwa liar dalam ekosistem.