Segera, keduanya menjadi dekat dan memutuskan untuk pacaran secara online, bahkan menyebut diri mereka "suami dan istri".
Yu dan Jiao Ye kemudian sering mengobrol chat, tidak hanya mengirim pesan tetapi juga saling menelepon.
Yu berkata bahwa Jiao Ye memiliki suara yang manis, sangat menyenangkan dan halus seperti musik.
Jiao Ye memberi tahu Yu bahwa dia adalah seorang siswa yang akan lulus dari sebuah universitas di kota Xiamen, provinsi Fujian, dan kemudian mengirimkan banyak foto dan video indah tentang dirinya kepada Yu.
Merasa beruntung bisa jatuh cinta dengan gadis yang begitu cantik dan berbakat, Yu rela memberikan apa pun untuk pacarnya.
Pada hari libur, ia rutin mengirimkan hadiah kepada kekasihnya untuk mengungkapkan rasa cintanya.
Ketika hubungan memanas, Jiao Ye mulai meminta uang kepada Yu untuk berbelanja, makan, dll.
Dalam 4 bulan cinta online, total, Yu telah mentransfer ke pacarnya 25.000 yuan (Rp52 juta).
Berpikir bahwa dia telah menemukan cinta sejati, Yu meminta untuk bertemu di kehidupan nyata, tetapi Jiao Ye selalu menggunakan alasan untuk menolak dengan sopan.
Yu mengatakan dia tidak pernah benar-benar melihat wajah pacarnya secara langsung, itu semua hanya gambar dan video yang dia kirimkan kepadanya.
Suatu kali, Yu melakukan panggilan video, tetapi Jiao Ye mengatakan bahwa dia tidak memakai riasan dan tidak percaya diri, jadi dia berpaling dari kamera dan mematikannya.
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |